Malam ini purnama sempurna bundar diangkasa. Herkules, sering dipanggil Ules oleh warga sekitar. Ules sedang berdiri termangu diatas genting posiandu menatap langit. Kuli bangunan hitam legam ini mendadak melangkolis, dadanya sering sesak bila mendengar lagu bernada gundah gulana, galau yang sering diputar di walkman butut sekalipun itu lagu berbahasa Inggris, ia bias merasakan kesedihan walaupun seberarnya Ules yang tak tamat SD tak pernah tau kata bahasa inggris untuk ‘cinta’. Ules mengusap dadanya yang bidang, Ules tak pernah sakit karena badannya seperti kuda beban – kuat tetapi baru kali ini rongga dadanya terasa penuh, ada yang menjalar dari dadanya ke kerongkongannya. Membatu disana. Mata cerianya yang sering menghiasi wajah garangnya kini lesap sudah, berganti dengan mata sendu tak kuasa menahan tangis. Pantulan purnama memantul jelas pelabuan ujung. Lagu yang diputar sekarang adalah lagu dari penyanyi kenamaan ibukota. Berlirik keresahan seseoran
Berisi Puisi dan Kisah yang ditulis sendiri. Kadang juga menyatut puisi karangan orang lain.