Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

Kemerdekaan

Kemerdekaan untuk yang terjajah Keinginan yang dirampas dengan tangan yang keras Awan awan dilangit itu hanya menunggu menjadi bubur Awan dilangit dua puluh agustus hujannya kian subur Aku duduk dibawah naungan pohon delima Yang dihinggapi burung gagak Saat itu senja sebagai jembatan siang dan malam Maka ledaklah badai gemuruh Rupanya malaikat sedang cekcok diatas langit Dikaki singasana Tuhan

Langit yang gugur

Kekejaman adalah membangun dengan meruntuhkan pengharapan orang lain Maka neraka bukan hanya berwujud dialam baqa tetapi ketika angkasa citamu pupus seketika Bukankah harapan adalah benih kecil dalam jiwa Maka jiwamu akan pudar dan lenyap seiring waktu menyeretmu dengan luka Lalu kau akan mati dengan cara hidup dengan kebencian layaknya semesta berkembang