Radith berada disebuah ruangan,
mirip meeting room dengan cahaya lampu kuning dengan intesitas diatas 50 watt,
ia dihapadkan dengan seseorang dengan gaya pakaian yang necis. Rambut licin
kebelakang pakai pomade, pakai bowtie, celana hitam, serta kacamata retro yang
terlihat tak pernah terlihat tua seiring zaman. Resmi sekali.
“
Saya adalah malaikat utusan Tuhan “ Ucap pria berpakaian necis itu. Radit
menaikan sebelah alisnya.
“
Saya diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan mandat “
“
Kamu akan menjadi mandataris selama beberapa jam “
Radit
berpikir ia sudah edan.
Tiba
tiba meluncur sebuah kartu dengan tulisan acces card, kartu itu meluncur dari
tangan pria itu dengan melesat. Kartu itu terbang !
“
Dengan itu kau bias keluar masuk surga, neraka, Department BMKG Semesta,, dan
memeriksa serta membaca arsip dari Nabi Adam sampai George Washington “
Mana
mungkin manusia yang nistanya sama dengan pemburit Sodom, bias jadi mandataris
Tuhan ? Pikiran itu terbesit dalam benak Radith.
“
Satu lagi “ Pria itu menyerahkan sebuah jam tangan. Perkawinan Digital dan
analog.
“
Kalau mau pergi kemana saja, cukup tekan tombol hitam bertuliskan jump, lalu
katakana tempatnya. Sedetik kemudian kau sampai ditujuan.
Radith
mengutak atik jam pemberian pria necis yang mengaku malaikat tersebut, saat
Radith mendokakan kepalannya, pria itu lenyap seperti asap.
“
Hmm “ Radith bergumam.
Radith
memencet tombol Jump.
“ Neraka,
paling bawah. Jahanam ! “
Sedetik
kemudian. Ia melihat api yang menyala nyala hebat.
Comments
Post a Comment